Tuesday, 16 August 2016
AKB48 - Densetsu no Sakana (Ikan Legendaris) ~Short Version~
ROMAJI:
Boku wa umareta toki kara oyoide iru no ni
Suihei-sen made madamada tadori tsukenai yo
Hiroi umi no katasumi de iki tsudzukete kita
Hoka no sekai no koto nante nani mo shiruyoshi mo nai
Kanashimi no namida wa magirete
Jibun ga naiteru koto mo kidzukazu ni
Nagare ni tachi mukau
Sora wa tashika ni soko ni wa mieru no ni
Kaze ni notte tobu hane wa nai
Harukana hikari tada miage
Boku wa koko de isshou owaru no ka
Yume wa minamo no ue ni aru
Te ni wa zettai todokanakute mo
Namima wo nandomo tobihane
Itsu no hi ni ka densetsu no sakana ni narou
INDONESIA:
Meski pun aku ditakdirkan untuk berenang sejak lahir
Aku masih tak dapat menembusnya hingga menuju horison
Aku terus melanjutkan hidup di sudut lautan yang luas
Namun tak ada alasan bagiku untuk mengetahui dunia lainnya
Air mata kesedihan pun tersembunyi
Bahkan aku tak sadar jika sedang menangis
Menghadapi arus yang deras itu
Meski pun langit biru itu sudah terlihat di sana
Aku tak punya sayap untuk terbang di udara
Hanya bisa melihat cahaya yang jauh itu
Apakah hidupku akan berakhir di tempat ini?
Impian itu ada di atas permukaan laut
Aku takkan bisa meraihnya dengan tanganku
Melompat melalui ombak entah beberapa kali
Suatu saat nanti aku akan menjadi ikan legendaris
Boku wa umareta toki kara oyoide iru no ni
Suihei-sen made madamada tadori tsukenai yo
Hiroi umi no katasumi de iki tsudzukete kita
Hoka no sekai no koto nante nani mo shiruyoshi mo nai
Kanashimi no namida wa magirete
Jibun ga naiteru koto mo kidzukazu ni
Nagare ni tachi mukau
Sora wa tashika ni soko ni wa mieru no ni
Kaze ni notte tobu hane wa nai
Harukana hikari tada miage
Boku wa koko de isshou owaru no ka
Yume wa minamo no ue ni aru
Te ni wa zettai todokanakute mo
Namima wo nandomo tobihane
Itsu no hi ni ka densetsu no sakana ni narou
INDONESIA:
Meski pun aku ditakdirkan untuk berenang sejak lahir
Aku masih tak dapat menembusnya hingga menuju horison
Aku terus melanjutkan hidup di sudut lautan yang luas
Namun tak ada alasan bagiku untuk mengetahui dunia lainnya
Air mata kesedihan pun tersembunyi
Bahkan aku tak sadar jika sedang menangis
Menghadapi arus yang deras itu
Meski pun langit biru itu sudah terlihat di sana
Aku tak punya sayap untuk terbang di udara
Hanya bisa melihat cahaya yang jauh itu
Apakah hidupku akan berakhir di tempat ini?
Impian itu ada di atas permukaan laut
Aku takkan bisa meraihnya dengan tanganku
Melompat melalui ombak entah beberapa kali
Suatu saat nanti aku akan menjadi ikan legendaris
Share This :
comment 0 Comment
more_vert